MLMA TRIP TO PULAU PAHAWANG LAMPUNG

Halo! Artikel traveling gue kali ini bersama Mai Laip Mai Adpenture (MLMA) dengan destinasi PULAU PAHAWANG di Provinsi Lampung. Ini trip ke-4 gue bersama MLMA, sebelumnya gue ikut di trip ke Anak Krakatau yang udah gue bikin artikelnya dan Ujung Genteng serta Raftng di Cisangkuy yang belum gue bikin artikelnya dan kayaknya gak bakal dibikin, soalnya lupa! haha).


Trip ini dimulai dari meeting point pertama yaitu tempat parkir 24 Jam Cawang Jakarta Timur, tempat kita semua berkumpul setelah selesai beraktifitas (kerja) dengan rencana Jam 7 malam berkumpul dan berangkat Jam 9 malam. Ya namanya juga Indonesia udah tau di rundown berangkatnya jam 9 malam, datangnya ya di jam 9 malam pas kalo bisa (haha). Kita berangkat ber-30 orang, dengan menggunakan 5 mobil pribadi dan ini sebab meeting pointnya Cawang. Selain dekat dengan akses tol dalam kota, Cawang memiliki parkiran 24 jam buat yang lain nitip. Setelah semua personil berkumpul Jam 21.15 WIB (Ngaretnya jauh ya..), kita berangkat pukul 21.30 WIB dengan tujuan awal Pelabuhan Merak untuk menyebrang. Kita berhenti sebentar di rest area tol Jakarta - Merak untuk isi bensin full tank semua mobil dan beli snack untuk kudapan dijalan.

Sampai di Pelabuhan Merak pukul 01.30 WIB, dengan tarif Rp. 360.000,-/mobil. Untuk bisa naik ke kapal kita perlu ngantri sekitar 20 Menit. Di Kapal kita cari Executive Lounge untuk rebahan di lantai berlapis karpet. FYI setiap Kapal gak sama bentuk dan juga servicenya, di kapal yang kita naikin ini free buat ke ruangan manapun, karena ada beberapa yang harus bayar 5-8 ribu rupiah untuk masuk ke ruangan khusus lesehan seperti kapal yang kita pakai untuk pulang nantinya. Semua teman-teman mencari spot yang nyaman untuk tidur (maklum pada baru pulang kerja dan perjalanan masih jauh), tapi gue ga bisa tidur soalnya kebetulan gue bangun Jam 11.30 WIB siangnya (haha). 

Kami tiba di Bakauheni sekitar pukul 04.30 yang kemudian berhenti di pom bensin untuk melakukan solat subuh yang jaraknya tidak jauh dari pelabuhan dan melanjutkan perjalanan menuju bandar lampung setelahnya. Kami sudah siap di sambut oleh salah satu rekan di sana dengan motor vespanya - yoyo sudah pernah road trip ke flores dari lampung menggunakan vespanya, sakit! Yoyo memandu kami menuju ketapang - dimana merupakan destinasi terakhir berkendara yang nantinya dilanjutkan menggunakan perahu. Tiba di Bandar lampung pukul 8.00 WIB dan singgah untuk sarapan di rumah makan yang rasanya menurut Saya standart. Rumah makan ini menyajikan menu-menu sarapan pada umumnya seperti nasi uduk, lontong sayur, dll. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Ketapang setelahnya.

Karena ingin merasakan kenikmatan saat di Pahawang gue bergantian menyetir dan menyempatkan memejamkan mata. Ketika mata gue melek tibalah sudah di dermaga ketapang. Kami kemudian naik kapal yang berkapasitas 15 orang, sehingga kamipun harus menyewa 2 kapal karena jumlah kami 2 kali lipat. Harga sewa kapal dari berangkat hingga nanti trip selesai itu Rp. 1,2jt/kapal di tambah 60rb/org untuk sewa alat snorkeling selama 2 hari. 
Ini Kapal sewaan seharga Rp. 1,2 jt

Home Stay Tepi laut

Setelah mengikuti perjalanan selama +/- 20 menit menggunakan perahu, tibalah di home stay tepi laut seharga Rp. 1,5jt semalam (include makan 3x untuk 30 org) dengan dua kamar tidur yang kami pisah untuk perempuan dan laki-laki, 2 Kamar mandi yang berada di sebelah homestay. Kamar tidurnya seperti  bedengan saat orang membangun rumah! dinding dari kayu tapi bedanya menggunakan AC yang di split untuk 2 kamar tidur. Ada teras yang viewnya langsung ke laut, dan ada tv juga yang hanya berfungsi untuk dvd player. Pokoknya cocok untuk quality time bersama keluarga dan kerabat - menikmati pemandangan laut sambil bercengkrama dan memakan kudapan. 
Home Stay yang pas untuk Quality time

Tidak lupa untuk menjalankan kewajiban

Setelah mandi, makan siang dan isitrahat kita lanjut rangkaian trip, dari ke destinasi untuk foto, hingga spot snorkeling. Wisata bawah lautnya cukup bagus, ragam terumbu karang yang cukup "cetek" membuat kita bisa melihat dengan dekat tanpa harus capek-cepek menyelam lebih-dalam. Keberuntungan kita adalah cuaca yang mendung membuat kita tidak harus panas-panasan berwisata dilaut siang hari, namun kita jad gak bisa menikmat sunset dan sunrise yang bulat karena langit cenderung berawan dan menutupi indahnya bentuk matahari.

mulai snorkeling

Santai di tepi pantai

Sore menjelang kita kembali ke homestay untuk mandi dan "ishoma". Malam hari tiba acara bebas pun mulai - sebenarnya dari awal memang sudah bebas terus sih acara sama mereka, gak pernah pake time table schedule dan rundown, namun tetap teratur waktu dan keperluannya. Bagi mereka yang kelelahan pasca perjalan panjang berkendara dan wisata laut, mereka langsung tidur dikamar dan bagi yang raja dan ratu begadang kehangatan kebersamaan dalam candaan, obrolan, dan permainan menghantarkan kita semua pada waktu untuk Istirahat - Gue sempat bermain board game monopoly  yang kemudian tidur lebih cepat dari pemain yang lain karena sudah bangkrut (haha) dan kebetulan pundak terasa sangat pegal, mungkin karena sudah tidak terbiasa dan tdak pemanasan sebelum wisata bawah laut. Ngomong-ngomong baru di trip ini gue berani snorkeling tanpa pelampung dan kaki katak - mungkin tanpa kaki katak itu yg buat badan gue pegel banget.
untung MLMA punya therapist handal (haha)

Pagi hari setelah solat subuh kita lanjut sarapan dan kemudian melanjutkan rangkaian trip hari kedua hingga siang hari. Rangkaian mash sama ke spot-spot untuk berfoto dan snorkeling namun beda destinasi dengan yang sebelumnya. Setelah itu kita kembali ke homestay untuk bersih-bersih dan kemudian packing untuk pulang. Sekitar pukul 13.00 WIB kita meninggalkan homestay untuk menuju dermaga dan kembali ke jakarta menggunakan mobil yang kita parkir di lahan sekitar dermaga yang dijamin aman karena itu sudah satu paket dengan sewa kapal - jadi ya dijagain.

gue udah mulai jago berenang di laut :p

Sesi yang selalu ada di setiap trip

Setelah sampai di bandar lampung kita sempatkan untuk mampir membeli oleh-oleh di bandar lampung kemudian mampir makan siang yang sudah sangat telat dirumah makan padang. Untuk mengejar waktu tiba di Jakarta tidak terlalu pagi, kita memacu kendaraan cukup cepat - maklum saja, mayoritas kita merupakan pekerja swasta yang harus kembali kerutinitas. Berjibaku dengan jalanan berliku dan rangkaian truk serta bus ciri khas "jalur sumatera". Sampai di Bakauheni sudah sangat larut malam, yang akhirnya kita tiba di Jakarta di spot kumpul pertama yaitu parkiran 24 jam Cawang sekitar pukul 1 malam yang kemudian ditutup dengan bubar serempak seraya mengucapkan "Trip selanjutnya kemana?"







Our Journey will never stop - Mai Laip Mai Adpenture


2 comments:

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda yang mengenai "MLMA TRIP TO PULAU PAHAWANG LAMPUNG".
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pariwisata yang bisa anda kunjungi di Pariwisata Indonesia

    ReplyDelete
  2. Sorry mau nanya nih, penitipan mobil di dermaga ketapang berapaan ya dan aman ngga? Terima kasih

    ReplyDelete

 

Author Profile

My photo
Shout it loud and do judge a book by its cover!